Rabu, 09 Desember 2020

KPM DR IAI BBC

 

KPM-DR DESA KARANGWANGI

IAI BUNGA BANGSA CIREBON

 

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN 

 

NAMA

NIDN

PROFIL

H. AHMAD MUNAJIM, MM

 

 

 

Catatan : Nama Kelompok

NO

NAMA

NIM

PROFIL

1.

ADE FUJIYANTO

2017.2.6.1.00708

 

2.

MUGI ROJA’I SUROHMAN

2017.2.6.1.00817

 

3.

ANNISA WIBAWANTHI

2017.2.6.1.00726

 

4.

SRI INTAN WULANDARI

2017.2.6.1.00889

 

5.

SITI NOPIA

2017.2.6.1.00881

 

6.

NUR KHOLIPAH

2017.2.6.1.00839

 

7.

EKA FITRI HANDAYANI

2017.2.6.1.00746

 

8.

NADILA AYU HARVIANTY

2018.2.7.3.00950

 

9.

MELINDA NUR FAUZIA

2017.2.6.1.00811

 

10.

MUTOLIB

2017.1.20.1.02379

 

 

Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami :









Selasa, 08 Desember 2020

POTENSI EKONOMI DI DESA KARANGWANGI

Sektor ekonomi adalah sektor sangat penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah untuk membuat kebijakan yang tepat supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam membuat kebijakannya pemerintah harus melihat berbagai aspek termasuk perekonomian yang ada di desa, meskipun perekonomian yang ada di desa tidak secepat pertumbuhannya dibandingkan dengan perekonomian yang ada di kota. Salah satu yang bisa menjadi potensi yang besar adalah kewirausahaan.

Kewirusahan menjadi stategi dalam pertumbuhan dan pembangunan Ekonomi desa, penyerapan tanaga kerja serta meningkatkan Kesejahteraan warga desa, sumber daya alam yang masih melimpah Di desa menjadi potensi yang harus dimanfaatkan Masyarakat desa, Pengembangan desa dapat di tingkatkan Melalui program Pengambangan potensi ekonomi desa Yang menjadi wadah bersama masyarakat pedesaan dalam memangun ekonomi secara mandiri dan partisipatif

Dengan pembentukan badan usaha milik desa ( BUM desa) pemerintah desa ikut andil dalam membangun perkonomian Desa. BUMDES adalah  unit usaha yang dikelola oleh masyarakat desa dan pengurusannya terpisah dari pemerintah Desa berdirinya bumdes bertujuan  untuk menggali dan mengoptimalkan potensi wirausaha desa dengan berlandaskan Undang-Undang Desa Nomer 6 Tahun 2014 pasal 87 "Desa dapat mrndirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan desa. BUMDes juga bertujuan menjadi pengerak ekonomi ditingkat desa untuk memnfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia Yang ada di desa

Jenis-jenis usaha yang ada di desa karangwangi seperti di bidang meubeul yang menghasilkan produk lemari, kayu, meja dan sebagainya. Kemudian ada usaha rotan yang menghasilkan barang berupa kerajinan yang diminati oleh konsumennya. Usaha lain seperti supplai dan distribusi kelapa ke pengusaha kelapa serta ada usaha daun salam yang dikirimkan ke berbagai tempat. Selain itu ada usaha di bidang konveksi yang menghasilkan berbagai produk seperti masker, kerudung, dan sebagainya. 


Bahan untuk pembuatan produk meubeul

Proses pembuatan produk meubeul

Salah satu hasil produk meubeul



Proses pembuatan masker

Produk masker


                

                   Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami 😍😍😍













PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 


Desa Karangwangi adalah sebuah desa yang sangat memperhatikan kesehatan masyarakatnya, hal ini ditandai dengan aktifnya berbagai macam kegiatan dalam bidang kesehatan seperti kegiatan posyandu.

Kegiatan posyandu yang dijalankan setiap minggunya biasa dilakukan oleh ibu-ibu PKK yang dibantu oleh aktivis medis yang kompeten dalam bidangnya. Hal itu didukung dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Karangwangi yakni Posyandu sebanyak 4 Posyandu dan 1 Polindes (Pondok Bersalin Desa). Para bidan dan dokter senantiasa sigap dalam melayani masyarakat Desa Karangwangi.

Dengan adanya covid-19 ini maka kesehatan masyarakat Desa Karangwangi harus lebih diperhatikan dan mematuhi aturan serta mengikuti protokol kesehatan yang ada seperti mencuci tangan, memakai masker dan sebagainya. Hal ini diberlakukan dalam pelayanan-pelayanan kesehatan seperti posyandu dan sebagainya.






Foto bersama dengan kader posyandu Desa Karangwangi





Membantu  kegiatan posyandu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

  Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami 😍😍😍














PENDIDIKAN SEBAGAI WADAH DALAM MENIMBA ILMU PENGETAHUAN

  

Lembaga pendidikan merupakan sebuah tempat atau wadah berlangsungnya proses belajar-mengajar dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Proses berlangsungnya belajar-mengajar biasa dilakukan antar murid dan guru, dimana murid sebagai kelompok orang yang melakukan proses belajar sedangkan guru merupakan sekelompok orang yang merupakan tenaga pengajar atau pendidik yang bertanggungjawab untuk mengajar.

Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang tentunya menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan juga biasanya memberikan informasi tentang kehidupan masyarakat yang lebih luas.

Jenis lembaga pendidikan sendiri dibagi atas tiga bagian, yaitu pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misalnya kursus ketrampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di lingkungan keluarga).

Bentuk keunggulan tersebut didukung dengan adanya pusat penyebaran Islam ditandai adanya Masjid, Musholah, Pondok Pesantren dan beberapa sekolah pendidikan agama Islam mulai dari tingkat dasar sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam bidang pendidikan formal untuk mencerdaskan masyarakat Desa Karangwangi telah tersedia sekolah PAUD sampai pada SMP berbasis keagamaan untuk menampung anak usia sekolah, dan ada juga pondok pesantren seperti "Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurul Hidayah", “Darul Ulum” dan "Daar Al Furqon Li Tahfidzil Qur'an".




 Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami 😍😍😍












RELIGIUSITAS MASYARAKAT DESA KARANGWANGI

   



Masyarakat Desa Karangwangi ditinjau dari segi keagamaan memiliki ciri umum yaitu masyarakat religious yang ditopang dengan kehidupan gotong royong, dan kerukunan yang tinggi. Masyarakat desa karang wangi secara keseluruhan memeluk agama Islam dengan total penduduk berjumlah 5956 jiwa . 

Salah satu keunggulan desa karangwangi  didukung dengan adanya pusat penyebaran Islam yang ditandai dengan adanya Masjid, Musholah, Pondok Pesantren dan beberapa sekolah pendidikan agama Islam mulai dari tingkat dasar sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, masyarakat desa karang wangi juga melestarikan berbagai kesenian islami berupa kesenian qasidah rebana, organ, balasik, simtudduror, dan lainnya terus masih dipelihara dan dikembangkan.

Di Desa Karangwangi juga banyak terdapat organisasi-organisasi keagamaan yang aktif berjalan di seluruh lapisan masyarakat, seperti Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bagi kalangan orang tua dan memiliki sub organisasi dibawahnya untuk kalangan remaja yaitu Forum Ikatan Remaja Masjid Baitul Makmur Karangwangi yang selalu bekerjasama dan aktif mengadakan kegiatan berbasis keagamaan. 

Bagi kalangan Ibu-ibu, terdapat banyak organisasi Jamiyah yang selalu aktif di adakan secara bergiliran. Terdapat kurang lebih 11 organisasi jamiyah yang aktif berjalan di tengah-tengah masyarakat Desa Karangwangi, yaitu Jamiyah Fatayat, Muslimat, Shalawat, Robithoh, Muttaqin, Waqi’ah, Qur`an, Hadiyu untuk kalangan Ibu dan Hadiyu untuk kalangan bapak serta Yasin Fadhilah untuk kalangan Ibu dan Yasin.  Fadhilah untuk kalangan Bapak. Selain itu, terdapat juga jamiyah-jamiyah yang diadakan di beberapa blok atas inisiatif warga blok tersebut

Dalam bidang pendidikan keislaman terdapat satuan pendidikan formal untuk mencerdaskan masyarakat Desa Karangwangi yang dimulai dari sekolah TK sampai pada SMP berbasis keagamaan untuk menampung anak usia sekolah, dan ada juga pondok pesantren.



Perayaan maulid Nabi Muhammad Saw di Yayasan Nurul Hidayah Desa Karangwangi

Penampilan Tim Hadroh Saat peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Yayasan Nurul Hidayah Desa Karangwangi


Acara makan bersama setelah selesai peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Yayasan Nurul Hidayah Desa Karangwangi


 Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami 😍😍😍














VISI & MISI DESA KARANGWANGI

 





VISI 
 Karangwangi Berkemajuan 


MISI 
1. Kuat Eratkan Kesatuan Dan Persatuan 
2. Meningkatkan SDM Aparatur Pemerintah Desa 
3. Meningkatkan Pelayanan Terhadap Masyarakat.
4. Menggali Potensi SDM / SDA yang ada dengan Maximal 
5. Menata Kembali dan Meningkatkan Lembaga Pendidikan di Desa Karangwangi.
6. Menggali Sumber Dana Lain diluar Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), baik Fisik         maupun Non Fisik. 
7. Menumbuh kembangkan kehidupan sosial dan Keagamaan  8. Mendorong terciptanya usaha-usaha        peningkatan perekonomian masyarakat.

 Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial kami 😍😍😍












Profil Desa Karangwangi

   


A. Sejarah Desa Karangwangi

Dahulu ketika Adipati Iban panglima perang prajurit Galuh beserta pasukannya yang handal akan menyerang Cirebon mereka telah berada di suatu pedukuhan yang amat luas tersebutlah daerah itu bernama Karangloa. 

Demikian pula penyebaran agama Islam yang pengaruhnya sangat luas sampai menjangkau pelosok Kampung. Maka sangatlah Mashur daerah Karanglo tersebut menjadi sebutan yang baku di masyarakat.

Pada saat pasukan Adipati Kiban berada di daerah tersebut untuk mengadakan penyusupan dan penyerangan terhadap pasukan Cirebon, pasukan Cirebon serentak mengadakan penyerangan. Dengan segala kemampuan dan tekad yang tinggi  disertai ilmu kanuragan yang handal prajurit Galuh yang demikian banyak dapat dihalau mundur, senjata yang dimiliki prajurit galuh diantaranya pedang, klewang, tombak tidak bisa digunakan melawan pasukan Cirebon. Malahan senjata itu rapuh( Getas =bahasa Jawa) maka tersebutlah di pedukuhan Karanglo ada nama Getasan yang kini menjadi harum namanya wangi bahasa Jawa. Kemudian di daerah Karangloa banyak ditanam pohon Kenanga terkenal dengan sebutan Karangwangi maka sebutan pedukuhan Karangloa menjadi pedukuhan Karangwangi . Kemudian menjadi Desa Karangwangi Adapun lokasi Desa Karangwangi sekarang berada dalam wilayah kecamatan Depok 

Sedangkan pasukan Cirebon yang berjaya menghalau prajurit Galuh diantaranya adalah:

1. Buyut benda di kebumikan di blok masjid

2. Buyut Nurjaya dikebumikan di blok langgoko

3. Buyut atasraga dikebumikan di blok Karangmoncol 

4. Pangeran mayar dikebumikan di blok penggulaan 

5. Ki Gede antaguna dikebumikan di blok Pawoan 

6. Ki Gede Martha guna dikebumikan di blok Pawoan 

7. Ki Gede nursakti dikebumikan di blok pawoan 

8. Pangeran AntaKusuma dikebumikan di blok benda atau masjid 

9. Pangeran singagalba dikebumikan di Blok sanggrek 

10. Buyut Marong dikebumikan di blok benda

Adapun Nama-nama kepala desa Karangwangi yang diketahui diantaranya:

1. Kuwu Martha             1896 - 1920

2. Kuwu Bareng             1920 - 1944

3. Kuwu Barung            1944 - 1963

4. Kuwu Idris                 1963 - 1980

5. Kuwu Sugono            1980 - 1982

6. Kuwu Subana Pjs      1982 - 1985

7. Kuwu Kamid             1985 - 1993

8. Kuwu Sudirja Pjs       1993 - 1995

9. Kuwu Subandi SH     1995 - 2003

10. Kuwu Kasja Tohir     2003 - 2013

11. Kuwu Kaeron, S.E    

12. Sukardi, S.E

B. Demografis

1. Kondisi Geografis

    Secara administratif Desa Karangwangi adalah salah satu dari 12 desa di wilayah kecamatan Depok bagian Kabupaten Cirebon, yangmempunyai luas wilayah 149,79 Ha yang berada di ketinggian laut mdl. Desa Karangwangi berbatasan dengan beberapa desa yaitu:

a. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sindang Mekar Kecamatan dukupuntang

b. Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Kenanga Kecamatan sumber

c. Sebelah selatan berbatasan dengan desa sindangjawa Kecamatan dukupuntang

d. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Getasan Kecamatan Depok


2. Jumlah penduduk

Desa Karangwangi terdiri dari 2 (dua) Dusun 4 (empat) RW dan 30 (tiga puluh)  RT dengan jumlah penduduk 5.956 jiwa. jumlah kepala keluarga 1.807 kk yang terbagi dalam 2 (dua) Dusun. jumlah penduduk laki-laki 2.896 jiwa dan perempuan 3.060 jiwa.

 C. Keadaan Sosial

1. Kesehatan

a.  Derajat kesehatan

Untuk angka kematian bayi dan ibu relatif sangat kecil dikarenakan kader Posyandu bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga.

b. Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya

Desa Karangwangi tidak memiliki Puskesmas dan hanya memiliki satu polindes dan 4 Posyandu namun jarak dari desa ke Puskesmas 3 km dan desa Karangwangi tidak memiliki rumah sakit namun jarak dari desa ke rumah sakit Arjawinangun 22 km.

2 Kesejahteraan Sosial

Keluarga pra Sejahtera 

-keluarga prasejahtera alasan ekonomi 365 Kk ( 316 laki-laki, 49 perempuan)

- keluarga prasejahtera bukan alasan ekonomi 75 Kk (62 laki-laki,13 perempuan) jumlah keluarga sejahtera I 

-keluarga prasejahtera alasan ekonomi 338 kk 

-keluarga prasejahtera bukan alasan ekonomi 235kk 

jumlah keluarga sejahtera II 447 kk 

jumlah keluarga sejahtera III 296 KK 

jumlah keluarga sejahtera III plus 51 KK

pasangan usia subur di bawah 20 tahun 18 orang pasangan usia subur 20 - 29 tahun 369 orang pasangan usia subur 30 - 49 tahun 565 orang, peserta KB aktif 910 orang 

3.  pendidikan 

a. pendidikan umum

TK /RA 1 gedung

Sekolah dasar 2 gedung

Smp/mts 1 gedung

Slta / Ma -- gedung

b. Pendidikan khusus

Tpa/tpq 2 gedung

Tingkat pendidikan masyarakat desa Karangwangi 

TK 324 orang 

SD/sederajat 1026 orang SLTP/sederajat 469 orang SMA/ sederajat 265 orang D1/ d3 41 orang 

S1/S3 74 orang

4. Ketenagakerjaan pedagang yang 648 orang petani 198 orang 

Nelayan - orang Buruh Tani 285 orang PNS 23 orang perawat 2 orang bidan 3 orang dokter -  orang TNI/Polri 4 orang karyawan swasta 313 orang pensiun 8 orang pelajar/mahasiswa 1504 orang wiraswasta 1087 orang

5. Olahraga, kesenian, kebudayaan dan sosial sarana olahraga 3 jenis, 4 buah sarana kesenian/kebudayaan 1 jenis, 3 buah sarana sosial 1 jenis, 1 buah

6. Enam agama jumlah penduduk menurut agama Islam 5956  orang 

Kristen Katolik -  orang 

Kristen Protestan - orang 

Hindu - orang 

Budha - orang

7. sarana ibadah jumlah masjid 1 buah jumlah mushola 32 buah jumlah gereja-buah jumlah vihara-buah jumlah pura-buah